Senin, 16 Februari 2015

Kacapi Suling

Kacapi Suling adalah suatu kotak resonansi yang bagian bawahnya diberi lubang resonansi untuk memungkinkan suara keluar. Sisi-sisi jenis kacapi ini dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai perahu. Di masa lalu, kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu dengan memahatnya.
Kacapi siter merupakan kotak resonansi dengan bidang rata yang sejajar. Serupa dengan kacapi parahu, lubangnya ditempatkan pada bagian bawah. Sisi bagian atas dan bawahnya membentuk trapesium.
Untuk kedua jenis kacapi ini, tiap dawai diikatkan pada suatu sekrup kecil pada sisi kanan atas kotak. Mereka dapat ditala dalam berbagai sistem: pelog,sorog/madenda, atau salendro.
Saat ini, kotak resonansi kacapi dibuat dengan cara mengelem sisi-sisi enam bidang kayu.
Menurut fungsinya dalam mengiringi musik, kacapi dimainkan sebagai:
  1. Kacapi indung atau kacapi induk
  2. Kacapi rincik atau kacapi anak
Kacapi indung memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges, daninterlude, juga menentukan tempo. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi besar dengan 18 atau 20 dawai.

Kacapi rincik memperkaya iringan musik dengan cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi, khususnya dalam lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam kacapi suling atau Sekar Panambih. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi yang lebih kecil dengan dawai yang jumlahnya sampai 15.
Berbagai jenis kacapi:



Penalaan dan notasi
Kacapi menggunakan notasi degung. Notasi ini merupakan bagian dari sistem heptachordal pelog. Lihat tabel berikut:
Pelog degung SundaPelog Jawa
1 (da)6
2 (mi)5
3 (na)3
4 (ti)2
5 (la)1
Diolah Dari berbagai sumber (publikasi ulang oleh Hurippost)
SELAMAT DATANG DI BLOG SUPER MANFAAT & KAYA ARTIKEL @ HURIPPOST.COM