Rabu, 18 Februari 2015

Budi daya ikan nila

Budidaya pembesaran ikan nila dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa sistem pemeliharaan:
  1. Kolam air tenang (KAT)
  2. Kolam air deras (KAD)
  3. Karamba jaring apung (KJA) di waduk/danau
  4. Karamba di sungai/saluran irigasi
A. PEMBESARAN DI KOLAM AIR TENANG (KAT)

1. Konstruksi Kolam
  • Bentuk petakan tidak perlu segi empat
  • Luas petakan kolam (500-1000) MPematang kolam kokoh, kedap air dengan Iebar 50 cm
  • Saluran pemasukan dan pengeluaran terletak pada sisi yang berseberangan
  • Saringan terbuat dari kawat, bambu atau jaring/hapa yang diletakkan pada saluran pemasukan dan pengeluaran
  • Kedalam kolam berkisar antara (0,5-1,5) m
  • Parit keliling atau diagonal dengan kedalaman antara (20-50) cm dengan Iebar berkisar antara (50-200) cm
2. Persiapan Pemeliharaan
  • Penjemuran kolam sampai tanah dasar menjadi retak-retak selama 4-7 hari
  • Pemberian kapur tohor dengan dosis 25-50 g/M2
  • Pemupukan dasar berupa pupuk organik dengan dosis 250-500 g/m2 dan pupuk anorganik seperti urea 15 g/ M2, TSP 10 g/ M2, dan NH4NO315 g/M2, untuk menumbuhkan plankton. Pupuk yang digunakan ditebarkan secara merata di dasar kolam.
3. Padat Penebaran Benih

    I 5-10 ekor/  M2 ukuran 8-12 cm atau bobot  ±15-20 g/ekor

4. Pemberian Pakan
  • Selain pakan alami yang tersedia di kolam, diberikan juga pakan tambahan (pellet) dengan kadnugan protein minimal 28%
  • Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan sore hari
  • Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 3-5% dari bobot biomassa ikan perhari tergantung dari umur dan bobot ikan
5. Pengelolaan Air

    Sumber air dapat berasal dari sungai, mata air, sumur atau air hujan
    Kondisi air yang ideal memiliki temperatur 28-30°C, pH (7-8,5), debit air ±5 Udetik/1.000 M2

6. Produktivitas

    Ukuran panen sebesar 200-300 glekor dengan lama pemeliharaan 3-6 bulan
     Produksi yang dihasilkan 1-2 Kg/M2/MT

B. PEMBESARAN DI KOLAM AIR DERAS (KAD)

1. Konstruksi Kolam
  • Bentuk kolam segi empat atau oval
  • Volume kolam 1 30 m3
  • Kolam terbuat dari pasangan bata/batu (beton)
  • Kedalaman air berkisar antara 1-1,5 m
  • Saluran air pemasukan dan pengeluaran terletak pada sisi yang bersebrangan
  • Kemiringan dasar kolam sekitar 1% 
  • Saringan pada saluran pemasukan dan pengeluaran terbuat dari kawat atau besii tahan karat
2. Padat Tebar Benih

    75-100 ekor/Mdengan ukuran 20-30 g/ekor

3. Pemberian pakan

    Jumlah pakan yang diberikan 3-5%/bobot biomas perhari
    Frekuensi pemberian pakan 3 kali perhari yaitu pagi, siang dan sore hari

4. Produktivitas

    Bobot ikan hasil panen 600-800 g l ekor dengan lama pemeliharaan 5-6 bulan
    Produksi yang dihasilkan 30-50 Kg/M3/MT
    Volume kolam ± 30 M3

C. PEMBESARAN DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)

1. Wadah Budidaya

Kerangka

    Bahan                : kayu tahan air, bambu atau besi yang di cat anti karat
    Ukuran              : 7 x7 M2
    Bentuk              : persegi

Pelampung

    Bahan                : styrofoam, drum
    Bentuk               : silindris
    Volume              : 200 L (0,2 M3)
    Jumlah               : minimal 8 buah per jaring

Tali jangkar

    Bahan                : polyetylena (PE)
    Panjang             : 1,5 kali kedalaman perairan
    Jumlah               : 5 utas perjaring
    Diameter            : 0,75 inchi

Jangkar

    Bahan                : besi, blok beton, batu
    Bentuk               : segi empat
    Berat                  : minimal 40 Kg/buah
    Jumlah               : 5 buah/jarring 6

Jaring

    Bahan                      : polyetylene (PE 210 D/12)
    Ukuran mata jaring : 1 inchi
    Warna                      : hijau
    Ukuran jaring          : (7 x 7 x 2,5) M3

2. Padat Penebaran Benih

    50-70 ekor/ M3 dengan ukuran 30-50 g/ekor

3.  Pemberian Pakan
  • Selain pakan yang tersedia diperairan umum (waduk/danau), harus diberi pakan tambahan buatan dengan kandungan protein minimal 28%
  • Frekuensi pemberian pakan minimal 2-3 kali/hari yaitu pagi, siang dan sore
  • Jumlah pakan yang diberikan 3-5% perhari/bobot biomas
4. Produktivitas

Bobot ikan yang dihasilkan 250-300 glekor dengan lama pemeliharaan 3-4 bulan (10-15 Kg/m3/MT) atau 2 500 glekor dengan lama pemeliharaan 6 bulan (20-30 Kglm3/MT)

D. PEMBESARAN DI KARAMBA

1. Wadah Budidaya
  • Bahan dasar kayu atau bambu
  • Ukuran karamba dapat bervariasi tergantung pada luas dan kedalaman perairan. Untuk saluran irigasi atau sungai kecll umumnya berukuran (2 x 1 x 1) m3, sedangkan untuk sungai sungai berukuran besar atau danau berukuran (4 x 2 x 2) m3‘
  • Pemasangan karamba untuk perairan sungai atau saluran irigasi yang ukurannya kecll dan dangkal dapat diletakkan tenggelam di dasar perairan.
  • Pemasangan karamba untuk perairan sungai yang cukup lebar dan dalam atau perairan danau/waduk dengan kedalaman lebih dari 2 m, maka petakan karamba memerlukan pelampung agar posisi karamba terapung
  • Pelampung yang digunakan antara lain drum atau styrofoam.
2. Persiapan Pemeliharaan
  • Pembuatan karamba dari bambu atau kayu
  • Untuk karamba yang diletakkan setengah terapung di permukaan air harus dilengkapi dengan pelampung
  • Agar karamba tidak hanyut terbawa arus maka diikat dengan tali yang diikatkan pada pasak di tepi sungai atau memakai jangkar. Untuk karamba yang diletakkan di dasar aungai atau saluran, diikatkan pada (minimal) 4 buah kayu/bambu yang di dekat petakan
  • Pada sisi bagian atas karamba dibuat pintu berukuran (50x50) cmz dan diberi kunci (gembok) yang berfungsi untuk memasukkan benih/pemberian pakan dan panen
3. Padat penebaran Benih

    30-40 ekor/M3ukuran 75-100 nrnm/nkn

4. Pemberian Pakan
  • Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein minimal 28%
  • Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 3-5%/bobot biomass/hari.
  • Frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari, yaitu pagi, siang dan sore.
5. Produktivitas

    Ukuran panen : 250-300 g/ekor dengan lama pemeliharaan 3-4 bulan
    Produksi, 6-8 kg/M3.
sumber dari situs sputarikan,publikasi ulang oleh http://hurippost.blogspot.com/
SELAMAT DATANG DI BLOG SUPER MANFAAT & KAYA ARTIKEL @ HURIPPOST.COM