Bahan Bakar Alternatif Dari Eceng Gondok
Hutan Sekolah
Rate this article:
T
|
eman-teman pernahkah kita dengar tentang bahan bakar alternatif? Nah, kalau bahan bakar tentunya teman-teman semua sudah tahu dong. Bahan bakar itu adalah sumber energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam memasak kita menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar. Tapi, bagaimana dengan bahan bakar alternatif, ada yang tahu tidak? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas bahan bakar alternatif dari eceng gondok sebagai pengganti gas elpiji(biogas) tapi sebelum itu teman-teman pastinya harus tahu dulu pengertian dari bahan bakar alternatif dan biogas.
Bahan bakar alternative adalah bahan bakar baru sebagai pengganti bahan bakar yang sudah ada dan tentunya bahan itu bisa di perbaharui. Sedangkan biogas itu sendiri adalah gas alami yang terbuat dari bahan-bahan organik dan ramah lingkungan. Karena teman-teman sudah tahu nih apa pengertian dari bahan bakar alternatif dan biogas, selanjutnya kita akan melangkah ke proses pembuatannya. Bagaimana yah cara pembuatan biogas dari eceng gondok? Tapi, jangan terburu-buru dulu nih teman-teman. Sebelum masuk ke proses pembuatannya kita harus tahu dulu alat-alat dan bahan-bahan apa saja yang harus disiapkan. Oke langsung saja kalau begitu.
Alat dan bahan yang harus disiapkan itu antara lain yaitu tabung/drum fermentasi, sambungan pipa untuk limbah biogas, limbah air tahu, kotoran ternak, dan bahan yang paling utama yaitu eceng gondok itu sendiri. Kotoran ternak ini berfungsi sebagai bahan tambahan sedangkan limbah air tahu berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi dan agar hasil dari biogas ini lebih maksimal. Nah, kalau eceng gondok yang dibutuhkan di sini adalah hanya batangnya saja karena dalam batang eceng gondok terdapat gas CH4 atau gas metana yang bisa menghasilkan api. Daun eceng gondok itu sendiri tidak digunakan karena daun eceng gondok mengandung zat lilin yang akan memperlambat proses fermentasi eceng gondok. Cukup simpel kan teman-teman. Setelah mengetahui alat dan bahannya selanjutnya kita akan membahas tentang cara membuatnya.
Bagaimana yah cara membuatnya? Cara membuatnya pun cukup simpel nih teman-teman. Yang pertama yaitu siapkan tabung/drum fermentasi. Pastikan tabung/drum yang kalian siapkan itu tidak bocor dan benar-benar kedap udara. Nah setelah itu siapkan bahan-bahannya yaitu batang eceng gondok yang sudah di potong-potong, limbah air tahu, dan kotoran ternak. Lalu, masukkan semua bahan-bahan tersebut ke dalam tabung/drum fermentasi dan tambahkan air tawar ke dalam tabung. Kemudian, tutup tabung/drum fermentasi dan biarkan sampai sepekan (1 minggu). Nah, setelah satu minggu kita sudah bisa menggunakan biogas ini nih teman-teman. Kualitas dari biogas dapat dilihat dari warna apinya. Jika warna apinya itu warna merah berarti kualitas dari biogasnya kurang bagus. Biogas yang mempunyai kualitas yang baik itu adalah biogas yang memancarkan api berwarna biru. Bukankan ini cukup mudah teman-teman? Selain kita bisa menghemat penggunaan gas elpiji yang sewaktu-waktu akan langka, tekanan dalam biogas juga cukup rendah sehingga tidak memungkinkan terjadinya ledakan gas seperti gas elpiji. Apakah teman-teman tertantang untuk membuatnya? Kalau begitu selamat mencoba!!.Tim Hutan Sekolah SMAN 21 MAKASSAR.
Dipublikasi ulang oleh:http://hurippost.blogspot.com/ untuk kebaikan dan pengetahuan bangsa.